07 April 2014
Beres UTS. Ga ada libur. Kuliah pagi pukul 08.00. pengen
tepat waktu. But ! I’m Late !!
Telatnya rada keterlaluan. 30menit Broh. Pas nyampe kelas
pukul 08.30 #tepokjidat
Bersyukur ! masih dibolehkan masuk sama pak dosen yang gaya
ngajarnya kayak professor. Pagi itu kelas Manajemen Strategi, salah satu mata
kuliah yang sedang saya ambil di perkuliahan semester enam. Entah kenapa, saya
suka mata kuliah ini, mungkin karena banyak membahas tentang bisnis, strategi
yang digunakan dalam berbisnis. Yah, business is my passion, I think ! so, I
love it !
Perkuliahan pagi itu belum selesai. Tapi, teman saya, Evan
dan Andre, yang sama-sama berasal dari Maluku juga, sudah mengingatkan saya
untuk mengikuti seminar yang diadakan oleh salah satu perusahaan kosmetik di
kampus saya.”oke, beres ini” jawab saya dengan maksud setelah mata kuliah ini
berakhir, kita akan mengikuti seminar.
Sebenarnya masih ada perkulihan berikutnya, Riset
Operasional, pukul 10.45. akan tetapi, dosennya jarang masuk, jadi bakal aman. Si
Evan berjalan menuju pintu setelah perkuliahan ditutup oleh pak dosen, dan
disusul oleh Andre dibelakangnya. Ketika dia membuka pintu dan hendak melangkah
ke luar kelas, ia berpapasan dengan dosen Riset Operasional. Omaigat ! si Evan
beralasan bahwa ia akan mengikuti seminar, dan agak sedikit memohon agar
diizinkan oleh pak dosen. Bapaknya baik, jadi saya berpikir pasti akan diberi
izin. Akan tetapi, Bapaknya malah suruh masuk ! hhahaha
Saya masuk kembali ke kelas, Evan sama Andre malah kabur ke
tempat seminar, padahal sudah dikasih tau, Bapaknya bakal sebentar saja di
kelas. Setelah ngobrol sebentar, bapaknya hanya menyuruh kita mengerjakan soal
pada saat UTS kemaren, entahlah, mungkin hasil UTSnya jelek-jelek. #ohnoo!
Setelah itu, si bapak malah teringat sama Evan, yang tadi
minta izin untuk ikut seminar, beliau bertanya akan keberadaannya. “mungkin di
luar, pak” kata kami. Akhirnya, beliau menyuruh Iwan, teman sekelas saya yang
berasal dari Maluku juga, untuk pergi keluar memanggilnya.
“gak bakal ada”, kata saya dalam hati. “orang dianya udah ke
tempat seminar”. Si Iwan masuk dengan senyam-senyum, “gak ada pak” katanya. Udah
deg-degan saya, si Evan bakal bikin kasus baru dengan si Bapak ini, mengingat
udah pernah terjadi kasus antara teman sekelas saya dengan beliau.
Terkirim ! sebuah pesan telah saya kirim ke Evan, menyuruh dia
dan Andre segera kembali ke kelas.
Tak lama kemudian, wajah mereka muncul di kelas. Hahahaaa
Setelah Bapaknya menutup pertemuan kali itu, kami langsung
meluncur menuju tempat seminar itu diadakan. Selain memperoleh goodybag, kami
juga dikasih snack dan sertifikat. Dan yang paling penting adalah kami bisa
mengikuti Beauty Class. Hahaha
Jarang-jarang si Evan sama Andre senang mengikuti seminar.
Mungkin karena seminar ini agak berbeda dengan yang lain, yaitu membahas
mengenai karir. Selain itu, kami juga boleh mengikuti test untuk bekerja di
perusahaan itu, dan tentunya boleh mengikuti Beauty Class dengan gratis. Hahah.
Materi seminar dibawakan oleh seorang perempuan berjilbab. Mungkin
karena Seminar ini tentang karir, jadi Materi yang diberikan lebih mengarah ke
dunia kerja. Bagaimana kita menghadapi dunia kerja, apa yang biasanya
perusahaan butuhkan, perbedaan antara perusahaan besar dengan perusahaan yang
terus berkembang. Kita juga diajarkan tentang tes MBTI Dichotomies dan personality.
Berbagai hadiah diberikan di sesi tanya-jawab. Si Evan sama
Andre sudah tak sabar lagi untuk mengikuti sesi berikutnya. Setelah
tanya-jawab, kita langsung mengikuti test untuk menjadi pegawai pada perusahaan
itu. Serrru juga sih testnya. Kocak pokoknya. Kita disuruh menjawab +/-
50 pertanyaan dan mengisi essay mengenai diri kita dalam waktu 1jam.
Setelah test itu berakhir, kita disuruh sama panitia untuk
beristirahat diluar ruangan, karena ruangan akan ditata kembali untuk sesi Beauty
Class. Evan bersama kawan-kawan seMaluku yang lain keluar mencari makan siang,
si Andre juga kembali ke Asrama untuk makan, dan saya, saya mencari musholah
terdekat untuk melaksanakan sholat dzuhur.
Beberapa menit sebelum pukul 14.00, kami dipersilahkan masuk
kembali. Ruangan tampak sangat berbeda dengan sebelumnya. Posisi kursi yang
membentuk lingkaran dengan segala asesoris make-up diatasnya. Saya duduk
berpisah dengan Evan, saya duduk bersama teman-teman sekelas saya, sedangkan
Evan bersama dengan anak-anak Maluku lainnya.
BEFORE |
IN THE PROCESS |
Andre? Dimana Andre? Dimana?
Andre itu laki-laki broh. Kecuali kalau dia juga mau di
make-over. Hahaha
Andre hanya berdiri mengamati, karena dia juga suka fashion,
jadi dia senang mencari inspirasi. Dia ingin jadi designer, ceritanya.
Setelah hampir sejam, kita bereksperimen dengan make-up,
setelah poles bedak, eye shadow, hapus, pake lagi, blush on, lipstik, dll...
rupanya ribet juga yah pake make-up sendiri. Tapi kalau udah biasa, gak akan
seribet itu sepertinya. Yah, namanya juga belajar. Huft !
Setelah bermake-up ria, kita boleh fotobooth. Di red carpet
ala artis hollywood. Hahahahaha
AFTER |
Bisa langsung dicetak loooh fotonya, gratis pula. Hahaha.
Serrrrrru lah, pengalaman dihari itu :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar